Setelah Kenanga diancam foto bugil nya akan disebarkan, siswa kelas II salah satu SMA swasta di daerah Kleco, Solo, Sutrisno (34) seorang perajin mebel bisa memperkosa gadis berkerudung ini sebanyak empat kali.
Aksi bejat warga Ngoresan, Jebres, Solo ini terbongkar, ketika Kenanga menceritakan semua yang dialaminya kepada gurunya di sekolah. Seperti laporannya di Mapoltabes Solo, Kenanga mengaku kepada gurunya, tak kuasa menolak permintaan bapak dua anak ini untuk melakukan prilaku layaknya hubungan suami istri.
Sutrisno mengancam akan menyebarkan foto bugil Kenanga, jika permintaannya berintim ria ditolak. Bahkan, Sutris juga mengancam akan melakukan hal serupa jika Kenanga berupaya memutuskan hubungan yang terjalin di antara mereka.
Mendengar keluhan anak didiknya, beberapa guru pun sepakat untuk melaporkan aksi bejat Sutrisno kepada Polisi. Apalagi setelah Kenanga mengaku kalau dirinya saat ini juga ditunggu Sutrisno di sebuah bengkel tak jauh dari sekolahnya.
Namun bukan Mapoltabes Solo yang menjadi tujuan para guru ini melapor aksi bejat Sutrisno. Melainkan pos polisi lalu lintas di simpang empat Faroka, Jajar, Solo yang saat itu didatangi para guru untuk mengadukan nasib anak didiknya.
Meski begitu, Polisi yang saat itu bertugas di Pos Polisi tetap merespon laporan tersebut dan langsung meringkus Sutrisno di bengkel yang disebut Kenanga.
Sutrisno pun digelandang ke Mapoltabes Solo untuk diperiksa. Dalam pengakuannya, Sutrisno berkelit mengacam menyebarluaskan foto bugil Kenanga yang tersimpan pada mini memory card hand phone milik Sutrisno.
Namun saat dipertemukan dengan korban, Sutrisno tak mampu berkelit dan mengaku kalau sebenarnya foto telanjang tersebut telah hilang, bersama hand phone miliknya yang terlindas bus saat terjatuh usai memperdaya korban pertama kali.
"Ini masih didalami. MMC berisi foto telanjang korban juga masih dicari," ujar polisi yang memeriksa Sutrisno.
source : http://news.okezone.com
Aksi bejat warga Ngoresan, Jebres, Solo ini terbongkar, ketika Kenanga menceritakan semua yang dialaminya kepada gurunya di sekolah. Seperti laporannya di Mapoltabes Solo, Kenanga mengaku kepada gurunya, tak kuasa menolak permintaan bapak dua anak ini untuk melakukan prilaku layaknya hubungan suami istri.
Sutrisno mengancam akan menyebarkan foto bugil Kenanga, jika permintaannya berintim ria ditolak. Bahkan, Sutris juga mengancam akan melakukan hal serupa jika Kenanga berupaya memutuskan hubungan yang terjalin di antara mereka.
Mendengar keluhan anak didiknya, beberapa guru pun sepakat untuk melaporkan aksi bejat Sutrisno kepada Polisi. Apalagi setelah Kenanga mengaku kalau dirinya saat ini juga ditunggu Sutrisno di sebuah bengkel tak jauh dari sekolahnya.
Namun bukan Mapoltabes Solo yang menjadi tujuan para guru ini melapor aksi bejat Sutrisno. Melainkan pos polisi lalu lintas di simpang empat Faroka, Jajar, Solo yang saat itu didatangi para guru untuk mengadukan nasib anak didiknya.
Meski begitu, Polisi yang saat itu bertugas di Pos Polisi tetap merespon laporan tersebut dan langsung meringkus Sutrisno di bengkel yang disebut Kenanga.
Sutrisno pun digelandang ke Mapoltabes Solo untuk diperiksa. Dalam pengakuannya, Sutrisno berkelit mengacam menyebarluaskan foto bugil Kenanga yang tersimpan pada mini memory card hand phone milik Sutrisno.
Namun saat dipertemukan dengan korban, Sutrisno tak mampu berkelit dan mengaku kalau sebenarnya foto telanjang tersebut telah hilang, bersama hand phone miliknya yang terlindas bus saat terjatuh usai memperdaya korban pertama kali.
"Ini masih didalami. MMC berisi foto telanjang korban juga masih dicari," ujar polisi yang memeriksa Sutrisno.
source : http://news.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar