TRIBUNNEWS.COM - Susu tidak hanya penting bagi bayi dan balita, susu juga bermanfaat di semua tahapan usia. Susu juga harus dikonsumsi oleh mereka di usia produktif, karena bermanfaat untuk pencegahan penyakit seperti osteoporosis di kemudian hari, perlindungan terhadap kanker usus besar, menurunkan risiko PMS dan migren, kekokohan tulang, mencegah kegemukan (peningkatan oksidasi lemak tubuh)."Susu juga membantu terapi kanker payudara, membantu kontraksi otot, pembekuan darah, kontrol tekanan darah, menjaga fungsi dinding sel tubuh (kandungan kalsium), mempertahankan kesehatan dan status gizi (kandungan protein, vitamin dan mineral)," ungkap ahli gizi, Dr.dr. Saptawati Bardosono Msc di Jakarta belum lama ini.
Pada anak, susu berfungsi untuk menguatkan otot, tulang dan gigi (kandungan kalsium) juga untuk pertumbuhan dan pemeliharaan (kandungan protein), membantu fungsi normal otak dan sistem saraf serta pembentukan sel darah merah (kandungan vitamin B12).
"Bagi usia remaja, kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin B, A dan D yang terkandung pada susu bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan yang cepat selama masa pubertas, juga membantu mengokohkan tulang dan gigi," papar Saptawati.
Sedangkan untuk usia lanjut, dengan kecukupan asupan kalsium dan vitamin D dapat menurunkan risiko jatuh dan patah tulang, dan kecukupan asupan protein dapat mencegah kehilangan massa otot, serta pencegahan terhadap penyakit osteoporosis.
Pada anak, susu berfungsi untuk menguatkan otot, tulang dan gigi (kandungan kalsium) juga untuk pertumbuhan dan pemeliharaan (kandungan protein), membantu fungsi normal otak dan sistem saraf serta pembentukan sel darah merah (kandungan vitamin B12).
"Bagi usia remaja, kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin B, A dan D yang terkandung pada susu bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan yang cepat selama masa pubertas, juga membantu mengokohkan tulang dan gigi," papar Saptawati.
Sedangkan untuk usia lanjut, dengan kecukupan asupan kalsium dan vitamin D dapat menurunkan risiko jatuh dan patah tulang, dan kecukupan asupan protein dapat mencegah kehilangan massa otot, serta pencegahan terhadap penyakit osteoporosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar